Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berupaya membentuk Yayasan Sail Indonesia 95 sebagai wadah untuk memperkuat eksistensi dan kolaborasi dunia kemaritiman di Indonesia.
Langkah tersebut dibahas saat KSAL menerima kunjungan Laksda TNI (Purn) Didi Setiadi di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). Pertemuan itu membahas rancangan dan tujuan pembentukan Yayasan Sail Indonesia 95 yang diharapkan menjadi penggerak sinergi antarunsur maritim.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan, yayasan ini nantinya akan menjadi wadah untuk mendukung kegiatan maritim nasional sekaligus meningkatkan minat bahari di kalangan masyarakat.
“Yayasan ini menjadi wadah untuk mendukung kegiatan maritim nasional, meningkatkan minat bahari masyarakat, serta mempererat sinergi antarunsur maritim, baik pemerintah, TNI AL, maupun masyarakat,” ujar Tunggul saat dikonfirmasi di Jakarta.
Meski demikian, Tunggul mengatakan sistem kerja dan mekanisme operasional yayasan masih dalam tahap perumusan. Ia juga belum memastikan kapan yayasan tersebut akan mulai beroperasi.
Namun, ia menegaskan kehadiran Yayasan Sail Indonesia 95 akan menjadi motor penggerak bagi masyarakat untuk aktif berkolaborasi mengembangkan potensi maritim nasional.
“Ini mencerminkan komitmen bersama untuk terus membangun dan mengembangkan potensi maritim nasional di bawah naungan Yayasan Sail Indonesia 95,” kata Tunggul
Sumber
KSAL Bentuk Yayasan Sail Indonesia 95 untuk Perkuat Potensi Maritim Nasional
